Kamis, 11 Mei 2017

Etnografi di SMP Terpadu Baitul Hikmah Bojongsari-Depok

Hari pertama ke SMP Terpadu Baitul Hikmah yang beralamat Curug Topik RT.002/002 dikelurahan Curug Kecamatan Bojongsari Kota Depok bertepatan pada tanggal 1 april 2017 saya melangkahkan kaki untuk melaksanakan tugas saya. Berawal dari kelompok saya yang sepakat mengunjungi sekolah tersebut pada hari ini akhirnya menunda untuk tidak datang dikarnakan faktor kesibukan masing-masing, Alhasil saya Dicky Zulharomain memutuskan untuk berangkat sendiri ke SMP Terpadu Baitul hikmah untuk sekedar bertemu kepala sekolah dan melihat sekeliling bangunan sekolah. Sesampainya disana saya menanyakan kepada penjaga sekolah tentang keberadaan kepsek SMP Baitul Hikmah akan tetapi penjaga sekolah bilang bahwa kepala sekolah sedang tidak ada ditempat. Akhirnya saya menemui salah seorang staf pengajar disana yang bernama Bapak Rezka saya memperkenalkan diri dan mengutarakan maksud dan tujuan saya  datang ke SMP Baitul Hikmah. Setelah berbincang-bincang yang tidak begitu lama saya diajak masuk ke dalam ruang guru untuk bicara lebih mendalam. Dalam obrolan tersebut saya menanyakan perihal sekolah dan sejarahnya terlebih dahulu. Disana saya mendapatkan informasi bahwa sekolah tersebut dibangun baru berjalan 3 tahun dan sekolah tersebut menggunakan sistem islamic boarding school atau disebut Pondok Pesantren.

Pada Hari ke 2 tepatnya hari Senin, 17 April 2017 saya tidak datang sendiri melainkan dengan teman sekelompok saya yakni Mulki, Didha dan Mufti datang kembali ke SMP Terpadu Baitul Hikmah karena kebetulan setiap hari senin kami tidak ada jadwal perkuliahan dan Alhamdulillah kami sanggup datang ke lokasi untuk yang ke 2 kalinya. Karena beberapa minggu lalu saya sudah pernah datang kesana sehingga penjaga dan staf sekolah menyambut kami dengan sapaan selamat datang, ya layaknya tamu istimewa. Mungkin karna kami mahasiswa institut PTIQ jakarta yang dikenal dengan Ulumul Qurannya. Singkat cerita kami diajak ke kantor dan disuguhkan kopi. Kemudian ditengah pembicaraan kami selipkan pertanyaan tentang keberadaan Kepsek (kepala sekolah), dan ternyata kepala sekolah pun sedang tidak ditempat. Kemudian saya menanyakan kembali kelanjutan tujuan kami kesana, lalu kata seorang staf mengatakan "Ya, silahkan lanjutkan saja Mas penelitiannya. Kepala sekolah disini sangat sibuk, jadi jarang ada disekolah" jawaban dari salah seorang staf disana.
Setelah berbincang yang cukup lama, kemudian kami meminta izin untuk melihat kelas dan sekelilingnya yang kebetulan dikelas sedang ada proses belajar mengajar.
Sesampai dikelas saya melihat proses belajar mengajar yang sangat khidmat dengan murid laki-laki yang mengenakan seragam putih biru serta peci hitam dan perempuan mengenakan putih biru serta jilbab layaknya wanita muslimah. Disana saya menyaksikan prosesi pembelajaran bahasa Arab beserta prakteknya, sangat dimaklum karna SMP Terpadu Baitul Hikmah ini adalah Pondok Pesantren Modern yang sudah masyhur dengan pembelajaran bahasanya terutama bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar